Ketahui Berat Badan Ideal Bayi Berdasarkan Usianya

Ketahui Berat Badan Ideal Bayi Berdasarkan Usianya

written by : MAKUKU - 16 Agt 2023

Viewed : 0 times  Read duration : Page Views : 4 times

Mengetahui berat badan ideal bayi sesuai dengan usianya sangat penting untuk membantu memantau tumbuh kembangnya agar Ibu bisa mengejar keterlambatan pertumbuhan atau menetralkan percepatan pertumbuhan. Sebab, pertumbuhan pada anak di tahun pertama sangat memengaruhi pertumbuhan si kecil saat dewasa.

Para orang tua sebaiknya memantau berat badan bayi mulai dari baru lahir hingga dua tahun secara berkala. Memastikan berat badan si kecil tetap bertambah menunjukkan bahwa si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Serta perhatikan pula indeks massa tubuh yang merupakan ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan.

Berat dan tinggi badan serta lingkar kepala bisa digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui apakah perkembangan dan perkembangan bayi normal atau tidak. Di Indonesia sendiri, standar yang digunakan untuk mengukur berat badan ideal bayi adalah kurva pertumbuhan dari Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO dan kurva dari Centers for Disease Control Prevention (CDC). Setelah memantau berat badan bayi ideal 0-24 bulan, moms bisa memberikan asupan makanan bergizi, olahraga, dan istirahat yang cukup untuk menjaga postur tubuh ideal anak.

Berat Badan Ideal Bayi Sesuai Usianya

Peningkatan berat badan pada anak umumnya terjadi secara signifikan pada usia 1 tahun dan biasanya bertambah hingga tiga kali lipat dari berat lahir. Setelah melewati usia tersebut, berat badan anak bertambah tidak signifikan dan dalam beberapa kasus mengalami penurunan berat badan.

Berat badan bayi juga sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia kandungan, jenis kelamin hingga faktor genetik dan asupan makanan. Berikut ini berat badan bayi sesuai dengan usianya berdasarkan kurva WHO:

Bayi baru lahir

Setiap bayi baru lahir memiliki berat badan yang berbeda-beda. Pada umumnya, berat badan ideal bayi baru lahir sekitar 2,7 kg hingga 3,9 kg dengan tinggi badan 47,5 hingga 52,0 cm.

Bayi usia 4 bulan

Berat badan ideal bayi 4 bulan berkisar 6,1 kg hingga 7,7 kg untuk bayi laki-laki. Sedangkan pada usia 4 bulan ini tinggi badan bayi bisa mencapai 61,5-66.0 cm.

Bayi usia 6 bulan

Memasuki usia 6 bulan, berat badan ideal bayi adalah 7 kg hingga 8,8 kg. Biasanya tinggi badan bayi diusia 6 bulan mencapai 64,8 hingga 69,1 cm.

Bayi usia 8 bulan

Bayi berusia 8 bulan memiliki berat badan ideal sekitar 7,6 kg hingga 9,5 kg dengan tinggi badan sekitar 68,1 hingga 73 cm.

Bayi usia 12 bulan

Menginjak usia 12 bulan atau 1 tahun, berat badan ideal bayi sekitar 8,6 hingga 10,7 kg serta tinggi badan antara 72,6 cm hingga 77,7 cm.

Bayi usia 16 bulan

Berat badan ideal bayi di usia 16 bulan pada umumnya mencapai 9,3 kg hingga 11,8 kg. Sementara tinggi badannya sekitar 77,2 hingga 82,6 cm.

Bayi usia 18 bulan

Pada rentang usia 18-20 bulan, bayi umumnya memiliki berat badan ideal berkisar 9,8 kg hingga 12,8 kg dengan tinggi badan sekitar 79,2 cm hingga 87,1 cm.

Bayi usia 22 bulan

Bayi di usia 22 bulan memiliki berat badan ideal sekitar 10,4 kg hingga 13,2 kg dengan tinggi badan ideal adalah 82,6 cm hingga 88,6 cm.

Bayi usia 24 bulan

Menginjak usia 24 bulan atau 2 tahun, berat badan ideal bayi berkisar 10,6 hingga 13,7 kg dengan tinggi badan ideal 84,6 cm hingga 91 cm.

 Tips Menaikkan Berat Badan Ideal Bayi

Mungkin beberapa orang tua sudah melakukan cara untuk menaikkan berat badan si kecil. lalu, bagaimana jika berat badan si kecil tidak kunjung bertambah? Jika pertambahan berat badan si kecil kurang dari normalnya, berikut ini tips menaikkan berat badan ideal bayi yang bisa dilakukan:

Menyusui sesering mungkin sebelum bayi mengantuk

Langkah pertama yang bisa moms lakukan untuk menaikkan berat badan si kecil adalah dengan menyusui lebih sering sebelum bayi mengantuk. Sebaiknya moms menyusui si kecil setiap 2-3 jam sekali dengan durasi menyusui 20 menit. Jika si kecil berhenti menyusui sebelum 20 menit, moms bisa mengganti posisi menyusui atau membantu si kecil bersendawa lebih dulu.

Perhatikan pelekatan saat menghisap puting

Nyatanya menyusui membutuhkan tenaga dan usaha yang ekstra bagi sebagian besar ibu. Salah satu tantangan menyusui bagi ibu adalah pelekatan saat menghisap puting. Pelekatan disini adalah posisi saat si kecil menyusui. Perlekatan yang salah saat menyusu dapay membuat putting lecet, frekuensi menyusui menurun dan parahnya membuat bayi malas menyusu. Jika kondisi ini terus menerus terjadi, berat badan si kecil akan susah naik.

Perhatikan jika bayi mengalami tongue tie

Kegiatan menyusui dapat terganggu karena beberapa hal, salah satunya adalah tongue tie. Tongue tie adalah kelainan bawaan pada organ mulut yang dapat menyebabkan terbatasnya pergerakan lidah dan mulut. Tongue tie pada bayi menyusui akan kesulitan mengangkat atau menggerakkan lidah. Akibatnya, lidah bayi tidak dapat melekat dengan benar pada puting saat menyusui sehingga si kecil akan tetap lapar.

Lebih produktif menyusui di tempat yang nyaman

Produksi ASI yang tidak lancar dapat membuat si kecil kelaparan dan asupan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik. Moms wajib lebih produktif dalam menyusui si kecil, cobalah menyusui bayi ditempat yang nyaman dan dengan pikiran yang tenang dan senang agar tubuh dapat memproduksi ASI lebih banyak.

MPASI dengan pilihan menu tinggi kalori

Setelah memasuki usia 6 bulan, bayi akan membutuhkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi asupan nutrisinya. MPASI sendiri terdiri dari 2-3 kali makanan utama dan 1-2 kali setiap harinya. Serta pastikan moms memberikan MPASI dengan pilihan menu tinggi kalori seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral untuk membantu menaikkan berat badan si kecil.

Periksakan ke dokter jika bayi mengalami masalah medis

Memantau tumbuh kembang si kecil dan rutin memeriksakan kondisi kesehatannya dapat menentukan apakah si kecil memiliki masalah medis yang mempengaruhi nafsu makannya dan membuat berat badan si kecil susah naik.

 Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menaikkan berat badan bayi

Setelah mengetahui berapa berat badan ideal bayi dari usia 0-24 bulan, moms dan dads bisa memantau sendiri rumah apakah si kecil memiliki berat dan tinggi yang ideal atau belum. Selagi merawat si kecil untuk mencapai berat badan dan tinggi badan yang ideal sebaiknya moms tidak perlu membandingkan tumbuh kembang dengan anak orang lain. Hal itu hanya akan membuat moms merasa khawatir dan tidak fokus pada pertumbuhan si kecil.

Moms tenang saja karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menaikkan berat badan si kecil mulai dari usia newborn hingga 12 bulan sebagai berikut:

Fokus pada kualitas

Untuk menaikkan berat badan pada bayi usia 0-12 bulan, mom bisa memberikan ASI atau susu formula sesuai dengan kebutuhan dan MPASI yang tinggi kalori. Setelah berusia lebih dari 12 bulan maka moms harus memperhatikan asupan gizi yang baik meski si kecil tidak harus mengonsumsi banyak makanan.

Tambahan vitamin

Untuk menunjang tumbuh kembang agar optimal, moms juga dapat menambahkan suplemen vitamin seperti A,C,D dan zat besi. Hal ini dapat membantu meningkatkan nafsu makan si kecil.

Berikan suasana makan yang menyenangkan

Si kecil yang susah makan bisa disebabkan oleh suasana makanan yang kurang menyenangkan atau trauma saat makan. Dengan menciptakan suasana makan yang menyenangkan dan menyuguhkan pilihan menu yang disukai maka si kecil tidak akan melakukan gerakan tutup mulut atau GTM.

Setelah melakukan beberapa cara diatas, mungkin berat badan bayi tidak akan langsung meroket. Moms harus konsisten melakukannya agar dapat mencapai berat badan bayi yang ideal. (Aq/MKK)

beratbadanidealbayi

Komen


250

READ ANOTHER POPULAR ARTICLE

Lihat semua >
HARUS BACA
Tanda-Tanda Hamil 1 Minggu yang Harus Dikenali

Apa yang dirasakan saat awal kehamilan? Dan apa saja tanda-tanda hamil 1 minggu yang perlu diketahui dengan perubahan fisik hingga suasana hati.

MAKUKU
2022-12-07 09:25:57
0 Comment
HARUS BACA
Kasus Melonjak, Mengenal Penyakit Campak yang Sangat Menular

Baru-baru ini kasus penyakit campak meningkat hingga 32 kali lipat di beberapa daerah di Indonesia pada 2022 dibandingkan tahun 2021.

MAKUKU
2023-01-25 13:18:50
0 Comment

READ ANOTHER LATEST ARTICLE

Lihat semua >
HARUS BACA
4 Makanan Penyebab Ruam Popok yang Wajib Moms Tahu

Jika ruam popok pada si Kecil tidak hilang, mungkin disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Temukan informasi mengenai makanan penyebab ruam popok di sini

MAKUKU
2024-02-16 14:29:50
0 Comment
HARUS BACA
10 Tanda-Tanda Hamil Muda Yang Tidak Disadari Wanita

Pelajari tanda-tanda umum kehamilan yang sering muncul. Lakukan pemeriksaan kesehatan segera untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik.

MAKUKU
2024-02-16 14:16:41
0 Comment