Sampai Usia Berapa Tantrum Terjadi Pada Anak?

Sampai Usia Berapa Tantrum Terjadi Pada Anak?

written by : MAKUKU - 28 Feb 2022

Viewed : 0 times  Read duration : Page Views : 7 times

Pernah mengalami anak rewel hebat di tempat umum? Apakah itu adalah tantrum? Sebelum memvonis anak mengalami tantrum, sebaiknya para orang tua wajib memahami apa itu tantrum dan sampai usia berapa tantrum terjadi pada anak.

Menurut konsultan dokter spesialis anak MAKUKU, dr. Andreas, tantrum adalah kondisi ledakan emosi yang sangat umum terjadi pada anak jika keinginannya tidak terpenuhi. Pada perilaku tantrum, anak akan memaksa orang lain untuk dapat memenuhi apa yang diminta. Tantrum juga cenderung terjadi pada anak yang tidak mampu berkomunikasi dan mengontrol emosi. Nyatanya, anak-anak memang lebih emosional dibandingkan orang dewasa.

Tantrum biasanya terjadi pada anak berusia 1-3 tahun. Karena pada rentang usia tersebut, anak-anak masih kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang tuanya. Sehingga anak-anak belum mampu dengan baik menyampaikan apa yang mereka mau. “Otomatis anak bingung bagaimana cara mengutarakan keinginan sehingga anak berujung teriak-teriak dan marah,” jelas dr. Andreas.

Bahkan dr. Andreas menjelaskan bahwa tantrum memang normal terjadi pada rentang usia tersebut. Dan, seharusnya di atas usia 3 tahun anak sudah tidak mengalami tantrum. Dr. Andreas menambahkan usia anak 3-5 tahun lebih agresif bila mengalami tantrum karena luapan emosinya sudah berlebihan.

 “Itu kenapa sebaiknya tantrum dihentikan pada usia anak 1-2 tahun. Jika tidak, dapat memicu gangguan perilaku,” ujar dr. Andreas.

Popok yang nyaman, Anak Jadi Senang

Anak tantrum juga bisa disebabkan oleh rasa cemas, tertekan atau terganggu. Hal ini bisa karena si kecil tidak nyaman saat menggunakan popok. Popok yang tebal dan menggumpal biasanya akan terasa berat saat menampung banyak cairan dan membuat Anda tidak nyaman saat bergerak.

Nah, supaya si kecil tidak merasakan hal tersebut, Mommy dan Daddy bisa menggunakan MAKUKU SAP Diapers untuk si kecil. MAKUKU SAP Diapers mengandung struktur inti SAP (Super Absorbent Polymer) yang membuatnya anti gumpal, super tipis dan ekstra kering. Bahkan popok MAKUKU mampu menyerap cairan dengan cepat dan merata. Hebatnya lagi, MAKUKU SAP Diapers ini memiliki ketebalan hanya 1.6 mm dan mengunci cairan dengan maksimal. Sehingga dapat menjaga permukaan popok tetap kering dan melindungi kulit bayi dari bahaya ruam popok.

MAKUKU sebagai konsultan ibu dan anak, sangat senang bila dapat membantu para orang tua dalam menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak. Itu kenapa, MAKUKU terus mengembangkan popok bayi sesuai dengan kebutuhan si kecil. MAKUKU juga akan kembali meluncurkan produk popok teranyarnya yang dilengkapi dengan teknologi terbaru. Mau tahu popok terbaru dari MAKUKU? Yuk, follow Instagram @makuku.indonesia.official serta kunjungi website Makuku.co.id. (Aq/MKK)

popokbayi

tantrum

Komen


250

READ ANOTHER POPULAR ARTICLE

Lihat semua >
AHLI
Perbedaan Dermatitis Popok dan Dermatitis Atopik

Pahami perbedaan antara ruam popok bayi dan dermatitis atopik, serta tips bagi Moms untuk mengatasi kondisi saat Si Kecil mengalaminya.

MAKUKU
2024-02-23 14:22:35
1 Comment

READ ANOTHER LATEST ARTICLE

Lihat semua >
AHLI
Perbedaan Dermatitis Popok dan Dermatitis Atopik

Pahami perbedaan antara ruam popok bayi dan dermatitis atopik, serta tips bagi Moms untuk mengatasi kondisi saat Si Kecil mengalaminya.

MAKUKU
2024-02-23 14:22:35
1 Comment
AHLI
Salep Ruam Popok Rekomendasi Dokter

Lindungi kulit bayi dari ruam popok dengan salep rekomendasi dokter. Skin care penting untuk kulit sensitif bayi.

MAKUKU
2024-02-23 11:20:43
0 Comment