Tak banyak yang tahu, pemilihan popok yang kurang tepat pada si Kecil ternyata dapat memicu masalah kesehatan pada anak. Lewat Webinar bertajuk 'Dampak Negatif Popok Menggumpal pada Kesehatan si Kecil', Makuku Family berupaya mengedukasi orang tua Indonesia perihal cara tepat menentukan popok yang cocok untuk kulit anak.
Salah satu akibat dari pemilihan popok yang kurang tepat adalah bentuk popok yang menggumpal. Sebelum membahas lebih lanjut, Tahukah Mommy, apa yang dimaksud dengan Popok yang Menggumpal?
Popok menggumpal adalah popok dengan penyerapan cairan yang tidak merata sehingga penyerapan hanya di satu titik dan membuat bayi tidak nyaman karena merasa seperti ada benda asing di pantat bayi. Popoknya terasa berat dan mengganggu gerak si bayi. pengalaman popok menggumpal ini juga pernah dirasakan oleh Mom Influencer Munira Agile.
Dia menceritakan, popok dengan kualitas penyerapan yang buruk tidak mampu menampung banyaknya cairan si Kecil. Mommy dari dua anak yang juga Entrepreneur ini juga bercerita bagaimana popok yang menggumpal menyebabkan anaknya rewel dan tidak leluasa bergerak.
"Anakku kulitnya sensitif, jadi mencoba berbagai merk popok yang cocok. Kalau misalnya dia pakai celana dan popoknya penuh (menggumpal) kulitnya akan mudah memerah," ujar Mira dalam webinar Makuku bertajuk Dampak Negatif Popok Menggumpal pada Kesehatan si Kecil, Selasa 30 November 2021.
Mira melanjutkan, gejala ruam popok dan iritasi pernah terjadi pada anaknya. Selain karena kulit anaknya yang sensitif, hal ini disebabkan oleh kualitas penyerapan popok yang dipilihnya tidak terlalu baik.
Cairan si Kecil yang tidak mampu diserap secara merata menimbulkan gumpalan pada permukaan popok. Gumpalan ini menyebabkan permukaan kulit bayi menjadi lembab sehingga menjadi tempat bertumbuhnya bakteri dan jamur penyebab penyakit.
Untuk itulah, Mira menyarankan Parents untuk memastikan kemampuan bahan popok yang mampu menyerap dengan cepat agar iritasi atau ruam popok tidak terjadi pada buah hati kesayangan. Pemilihan popok juga harus mengutamakan kenyamanan si kecil dari segi struktur, ukuran dan juga penggantian popok secara berkala yaitu 3-4 jam sekali.
"Tricky banget kalau memilih popok karena kualitas popok itu ngaruh banget sama anak. Aku pilih popok yang bahannya lembut, penyerapannya bagus sehingga tidak menggumpal dan terasa berat," tambah Mira.
Webinar Makuku kali ini turut menghadirkan Dokter Spesialis Anak dari MediKids Greenville, dr. Rae Fernandez, Sp.A sebagai narasumber.
Dalam paparannya, dr. Rae menjelaskan bahwa pemilihan popok yang tepat harus dilakukan karena bagian kelamin bayi dan sekitarnya merupakan area kulit bayi yang paling sensitif. Ia menyarankan orang tua selektif dalam memilih produk yang ramah untuk kulit seperti sabun bayi atau popok, yang sedikit mengandung bahan kimia, serta lebih lembut di kulit.
Dr. Rae menuturkan, banyak parents yang mengeluhkan gejala ruam popok pada anaknya akibat kesalahan memilih popok. Tanpa penanganan yang tepat, ruam popok bisa menjadi masalah serius seperti infeksi jamur, bahkan infeksi saluran kencing atau ISK.
"Urin harus cepat tertampung agar tidak memicu tumbuhnya bakteri, khususnya pada area pantat bayi yang sensitif. Komplikasi ISK yang paling sering akibat kesalahan pemilihan popok 7-10 persen. Saat si Kecil membuang urin akan merasa kesakitan. Bisa juga demam, atau timbul darah," ujar dr. Rae.
Guna menjawab kekhawatiran Parents akan pemilihan popok yang tepat, Makuku menghadirkan produk popok generasi terbaru bernama Makuku Air Diapers.
Apa bedanya Makuku Air Diapers dengan popok yang sudah eksis?
Dalam kesempatan yang sama, Brand Representative Makuku Willie Romansyah mengatakan bahwa perbedaan mendasar popok Makuku dengan merk lain adalah struktur inti popok yang menggunakan SAP. Struktur SAP memiliki penyerapan merata sehingga tetap stabil dan Anti Gumpal. Saat si kecil Buang Air Kecil, cairan dapat diserap secara merata dan tidak terkonsentrasi pada satu titik. Karena menyerap secara merata, Mommy tak perlu khawatir lagi dengan popok yang menggumpal.
Kemudian, Makuku Air Diapers mampu menjaga permukaan popok tetap kering meski menampung banyak cairan. struktur inti SAP berfungsi mengikat cairan dengan kuat sehingga permukaan popok tetap kering. Bagi orang tua yang anaknya punya kulit sensitif, tak perlu khawatir karena Makuku Air Diapers dapat mencegah terjadinya kelembapan pada kulit bayi yang memicu ruam popok.
Terakhir, Makuku Air Diapers memiliki bentuk yang lebih tipis dari popok merk lain. Hal ini tentunya dapat memberikan keleluasan bergerak bagi si Kecil. Popok Makuku memiliki ketebalan 1,6 mm, namun dapat menampung urin yang sangat banyak hingga 600 ml. Meski mampu menampung banyak cairan, Willie tetap menyarankan penggantian popok selama 3-4 jam sekali.
"Benda asing pada bagian celana tentunya tidak nyaman, apalagi pada bayi yang sedang dalam proses tumbuh berkembang. Gumpalan cairan pada popok dapat membuat si kecil tak leluasa bergerak, terasa berat dan mengurangi kualitas tidurnya," ujar dalam kesempatan yang sama.
Nah, apakah Mommy sudah menentukan popok yang tepat untuk si Kecil? Atau, Mommy mau moved on ke Makuku Air Diapers yang Anti Gumpal, Extra Kering dan Super Tipis?
Popok Makuku Air Diapers dengan struktur inti Super Absorbent Polymer ini akan dilaunching secara resmi pada 9 Desember 2021 mendatang. Namun, Mommy sudah bisa melakukan pemesanan secara daring lewat e-commerce atau offline melalui store Makuku Family terdekat. (RR/MKK)