Seputar Kulit Sensitif Pada Bayi yang Wajib Moms Tahu

Seputar Kulit Sensitif Pada Bayi yang Wajib Moms Tahu

written by : MAKUKU - 2 Nov 2021

Viewed : 0 times  Read duration : Page Views : 6 times

Kulit bayi sangatlah lembut. Berbeda dengan kulit orang dewasa pada umumnya kulit bayi rentan mengalami masalah kulit. MAKUKU Family sebagai konsultan ibu dan anak siap membantu para orang tua dalam merawat kulit sensitif agar kesehatannya selalu terjaga. Hal ini juga dapat membantu para orang tua dalam memilih produk khusus bayi. Berikut hal-hal yang harus diketahui para orang tua seputar kulit sensitif yang terjadi pada bayi:

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif

Untuk mengetahui apakah si kecil memiliki kulit yang sensitif atau tidak, berikut ciri-ciri umum yang timbul pada kulit bayi sensitif:

  • Munculnya ruam kemerahan pada kulit. Ruam ini bisa disebabkan oleh popok, air liur atau suhu ruangan yang panas. Ruam pada kulit bayi yang sensitif bisa terjadi kapan saja.
  • Ruam pada bayi juga bisa berupa jerawat yang sering kali muncul dalam 2-4 minggu setelah lahir.
  • Milia atau benjolan putih berukuran kecil ini biasanya terjadi pada area wajah. Milia bisa dialami oleh setidaknya 40 persen bayi di dunia saat lahir.
  • Erythema toxicum merupakan ruam kulit yang tidak berbahaya dan tampak seperti bercak merah dengan pusat putih atau kuning berukuran kecil.
  • Biang keringat dapat terjadi di area lipatan  tubuh dan wajah akibat keringat yang menumpuk. Biang keringat dapat membuat bayi tidak nyaman karena dapat menimbulkan rasa gatal dan panas.
  • Eksim akan terlihat bersisik kemerahan dan terasa gatal yang biasanya timbul pada area wajah, siku dan belakang lutut.
  • Bisul akan mudah muncul pada kulit bayi yang sensitif. Bisul biasanya terasa nyeri serta mengganggu kenyamanan si kecil sehingga jangan heran jika si kecil rewel saat mengalami bisul.
  • Kulit kering kerap kali dialami bayi karena fungsi epidermis yang belum berkembang sepenuhnya. Kulit kering pada bayi rentan menyebabkan iritasi kulit.
  • Kulit mudah bereaksi setelah terkena kandungan tertentu seperti pewangi, pewarna, sabun, lotion atau deterjen

Penyebab Kulit Sensitif

Banyak faktor penyebab kulit sensitif pada bayi. Salah satu penyebabnya adalah lapisan kulit bagian luar pada bayi lebih tipis daripada orang dewasa. Sehingga bagian tersebut belum dapat sepenuhnya memberikan perlindungan pada kulit saat kulit bayi terpapar benda asing di sekitarnya.

Ditambah lagi, tidak seperti orang dewasa yang kulitnya mampu menahan banyak air. Kulit bayi yang tipis belum dapat menahan air sehingga rentan mengalami kekeringan. Selain itu, kulit bayi rentan mengalami kekeringan karena sudah tidak mendapatkan asupan hormone kehamilan dari sang ibu. Perlu diketahui, selama kehamilan bayi mendapatkan pasokan hormon dari ibu untuk merangsang produksi minyak di kulitnya.

Cara Merawat Kulit Sensitif Bayi yang Benar

Sebenarnya kulit sensitif adalah kondisi bawaan bayi yang tidak bisa diatasi. Namun, untuk menjaga Kesehatan kulitnya dan mencegah kondisinya semakin memburuk perawatan, kulit sensitif pada bayi adalah hal yang harus dipahami oleh para orang tua.

Perawatan kulit sensitif ini dilakukan hanya pada saat muncul reaksi pada kulit pada kulit bayi. Namun, untuk mencegahnya, gunakanlah pelembab kulit yang aman bagi bayi. Kebanyakan orang tua memilih menggunakan petroleum jelly yang terbuat dari campuran minyak dan mineral. Cara menggunakannya, bersihkan kulit yang mengalami ruam dengan air hangat dan keringkan. Lalu oleskan krim berbahan petroleum jelly dengan lembut dan merata.

Selain itu, Anda bisa memandikan bayi menggunakan air hangat setidaknya 2-3 kali seminggu. Menjaga kebersihan area kelamin dan bagian lembab lainnya. Untuk mencegah ruam popok pastikan ukuran popok sesuai dengan berat badan si kecil. Hindari produk yang memicu reaksi kulit sensitif seperti paraben, pewangi dan phthalate.

Dampak Kulit Sensitif

Kulit sensitif pada bayi bisa berdampak panjang  pada bayi. Kulit sensitif dapat memengaruhi perlindungan kulit terhadap berbagai jenis bahan kimia. Dengan kata lain, fungsi perlindungan kulit kurang optimal. Sehingga reaksi terhadap bahan kimia yang menyentuh kulit lebih cepat terjadi dan membuat kulit mudah kering dan iritasi.

Kulit sensitif pada bayi memang harus mendapatkan ekstra perhatian sejak dini. Karena kesehatan kulit bayi merupakan investasi anak di masa depan. Untuk mengurangi risiko masalah kulit seperti iritasi atau ruam popok, sebaiknya si kecil menggunakan popok yang berkualitas. Rekomendasi popok bayi terbaik adalah MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit, popok anti gumpal pertama di Indonesia dengan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer). Popok SAP ini memiliki daya serap yang cepat, popok kering tahan lama, super tipis super nyerap sehingga mampu mengurangi risiko ruam popok.

Saat ini, MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit bisa lebih mudah dibeli karena sudah tersedia di Alfamart, toko bayi dekat rumah hingga secara online di e-commerce kesayangan moms. Takut Ruam Popok, Pakai MAKUKU! (Aq/MKK)

MAKUKUAIRDIAPERS

bayi

kulitsensitif

bayisehat

POPOKMAKUKU

kulitbayisensiitif

IRITASI

IRITASIKULITBAYI

Komen


250

READ ANOTHER POPULAR ARTICLE

Lihat semua >
GAYA HIDUP
5 Makanan Yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa

Hindari 5 jenis makanan ini saat berpuasa untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah dehidrasi, dan membantu tubuh tetap fit selama berpuasa.

MAKUKU
2024-03-15 15:53:18
0 Comment

READ ANOTHER LATEST ARTICLE

Lihat semua >
GAYA HIDUP
5 Makanan Yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa

Hindari 5 jenis makanan ini saat berpuasa untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah dehidrasi, dan membantu tubuh tetap fit selama berpuasa.

MAKUKU
2024-03-15 15:53:18
0 Comment
GAYA HIDUP
5 Rekomendasi Menu Sahur Sehat Agar Tidak Lemas

Hindari lemas saat berpuasa dengan menu sahur kaya protein, karbohidrat kompleks, dan serat. Lengkapi dengan sayur & buah untuk vitamin dan mineral.

MAKUKU
2024-03-15 14:42:54
0 Comment